Parijoto

Selain buah-buahan besar seperti Jeruk Pamelo dan Alpukat, di Desa Japan juga pembudidayaan tanaman Buah Parijoto.

Buah Parijoto merupakan buah yang tersebar luas di kawasan Gunung Muria Kudus Jawa Tengah. Buah ini sangat terkenal di kalangan kudu karena dipercaya dapat meningkatkan kesuburan hormonal pada wanita untuk menjaga tubuh fisik bayi dalam kandungan. 

Bentuk buah ini sangat mirip dengan buah anggur. tapi lebih kecil. Warna ungu kemerah-merahan membuat setiap orang yang melihatnya menginginkannya karena sangat indah dan sangat memikat. Dibalik bentuknya yang cantik, ternyata buah ini juga bisa dimakan.

Buah ini mengandung antioksidan alami seperti tanin, flavonoid dan saponin. Antioksidan ini dapat menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Flavonoid dalam buah parijoto ini juga memiliki manfaat yaitu dapat menghambat penyebaran tumor dan sel kanker serta menghambat aktivitas enzim. yang memicu timbulnya peradangan. Tanaman ini juga disebut anggur Asia. Dengan nama ilmiah Medinilla Speciosa L, tanaman ini memiliki tinggi rata-rata sekitar 45 – 60 cm.

Tanaman ini tumbuh secara alami di  Kalimantan, Jawa dan Filipina. Di Pulau Jawa banyak dijumpai di kawasan Gunung Muria, Jawa Tengah, Gunung Andong Magelang dan berbagai gunung lainnya. Saat mengunjungi makam Sunan Muria di Kudus, tanaman ini banyak dijual di  pedagang  buah.