ArtikelPaket Wisata

Edukasi Kopi Japan dari Hulu ke Hilir

Desa Japan merupakan satu dari sekian banyaknya daerah penghasil kopi terbesar di Kabupaten Kudus, khususnya kopi berjenis Robusta. Berada di suhu rata-rata 23 derajat pada siang hari, serta ketinggian 600 hingga 900 mdpl membuat Desa Japan cocok untuk ditanami kopi dengan jenis robusta. Selain kopi berjenis Robusta, jenis lain seperti halnya Arabika dan Liberika juga ditanam, namun dalam jumlah terbatas melihat produktifitasnya yang kurang diminati oleh petani kopi di Desa Japan.  Setidaknya kopi Arabika dan Liberika juga mempunyai cerita yang panjang dalam perjalanan perkembangan kopi di Desa Japan

Perkebunan kopi di Desa Japan cukup mendominasi. Dari 317 hektar luas wilayah, tercatat 109 hektar merupakan lahan sawah, dan 208 hektar lahan bukan sawah, meliputi huma, hunian, dan area perkebunan. Khusus luas area perkebunan kopi mencakup sekitar 75 hektar. Dari luasan perkebunan ini, Desa Japan menghasilkan lebih dari 200 ton biji kopi per tahun.

Perkembangan dunia kopi yang semakin hari semakin menunjukkan taringnya, terutama di Kudus. Banyak munculnya coffee shop yang menjamur, setidaknya menjadi tanda posisi peminat kopi di Kudus, bahkan di Jawa Tengah.

Desa Wisata Japan hadir menyuguhkan edukasi berbasis lapangan perkebunan kopi pertama di Kudus.

Desa Wisata Japan hadir menyuguhkan edukasi berbasis lapangan perkebunan kopi pertama di Kudus. Sebagai bagian dari wisata unggulan di Jawa Tengah. Edukasi kopi yang disuguhkan ialah, wisatawan akan dapat menikmati langsung suasana perkebunan kopi di Desa Japan.

Selain itu, berbagai atraksi juga dapat dilakukan seperti halnya penanaman, okulasi, petik, sortasi, pengeringan, sangrai, sampai pada pengemasan dan pemasaran. Jika beruntung atraksi seperti proses penanaman, okulasi, dan petik yang hanya dapat dilakukan dalam waktu khusus.

Pada hari-hari biasa wisatawan akan tetap menikmati suasana perkebunan kopi dan mendapatkan edukasi kopi seputar jenis tanaman, dan prosesnya, yang akan dijelaskan langsung oleh petani kopi langsung.

Dengan durasi yang dibutuhkan ketika menikmati edukasi kopi japan dari hulu ke hilir yakni 1 hari penuh. Namun jangan khawatirjika terlalu sore wisatawan akan dapat beristirahat dan menyewa homestay yang tersedia dan siap menerima.

Print Friendly, PDF & Email
Syaroful Anam

Syaroful Anam

Digital Management