Belik Toyo Kembang

Belik merupakan sumber mata air yang muncul atau merembes keluar secara perlahan ke permukaan tanah. Pada umumnya belik terletak di tebing-tebing sungai, atau di lekukan lembah kecil, baik di tengah ladang maupun di celah bongkahan batu-batu. Belik sering muncul di bawah pohon besar yang tumbuh di pangkal lembah. Dalam kebiasaan masyarakat jawa pada umumnya penggunaan belik biasanya merujuk kesebuah tempat yang di sakralkan sebagai tempat ritual untuk memandikan pengantin sampai untuk mencuci benda benda pusaka.

Belik toyokembang merupakan salah satu dari sekian banyaknya tempat yang mana dimanfaatkan warga desa japan maupun masyarakat sekitaran Desa Japan untuk mandi, mencuci, maupun dibawa pulang untuk memasak maupun minum untuk sehari hari.

Penamaan toyokembang merujuk ke sebuah lokasi di wilayah japan yang memiliki artian bunga air, atau banyaknya bunga bunga di sekitaran air. Akses menuju belik cukup mudah karena jarak dari jalan sampai ke lokasi sekitar 30 meter dari jalan raya tembus ceglik atau 150 meter dari pintu masuk desa japan (jembatan penghubung desa JAPAN-COLO). Belik ini berada dibawah pohon jambu biji, dihimpit batu-batu besar sebagai dindingnya, susunan batu batu kecil bisa kita lihat sebagai pembendung sumber air, dengan rimbunnya pohon bambu di sekitar menjadi penghalang untuk tertembusnya sinar matahari ke tempat ini.