Kerajinan

Biola Bambu Khas Japan

Salah satu objek wisata edukasi yang dapat ditemui di Desa Wisata japan adalah kerajinan biola bambu yang sudah terkenal dikalangan umum.

Di Desa Wisata Japan, biola bambu ini merupakan salah satu kerajinan unik dan khas, karena bahan baku yang di gunakan adalah bambu. Bambu yang digunakan adalah jenis bambu petung. jenis bambu besar yang cukup melimpah di wilayah japan. Bambu muda dari jenis ini biasanya dibuat untuk bahan baku lumpia, dan bambu yang tua (berumur -+ 5 tahun) inilah yang di buat sebagai bahan biola.

Di dukuh Japan wetan, di kediaman Ngatmin atau biasa dipanggil mbah min inilah, biola unik dari bambu ini di buat. Ide awal membuat biola bambu ini berawal dari dari membuat biola kayu di Bogor pada tahun 2009, mbah min lantas pulang ke japan membuat biola sendiri pada awal tahun 2013. Terinspirasi dari dari   alat musik suling bambu, beliau berinovasi untuk membuat biola dari bambu. Selain itu suara yang dihasilkanpun lebih nyaring dari biola biasa.

Hal lain yang menjadikannya unik adalah ukiran di kepala biola itu sendiri, mulai dari kepala tokoh pewayangan hingga kepala burung. Bahkan pembeli bisa memesan sendiri ukiran sesuai dengan yang diinginkan.

Harga dipatok mulai dari 1,5 juta sampai 3 juta untuk satu set biolanya, sudah lengkap dengan alat gesek serta wadah/tempat biolanya.

Selain di pulau jawa, ia juga sudah melayani pembelian dari luar pulau jawa bahkan sampai ke luar negeri.

Salah satu apresiasi yang berkesan baginya, ialah dikunjungi langsung oleh gubernur jateng Ganjar Pranowo ke rumahnya tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.

Di Desa Wisata japan pemain biola masih sangat jarang, bahkan bisa di hitung jari. Ia berharap dengan adanya biola khas japan ini bisa menarik minat anak muda di desa japan agar mau belajar serta memainkan biola bambu ini.